Hmmm... Dah lama mengumpulkan semangat untuk ngblog lagi dan untuk mengawalinya me setor karya me yang terbaru ya... "LAPIS LEGIT KEJU" ini me contek dari website kakak me .. Untuk perdana lapis legit ini agak kekeringan, karena kalau me mengingat hasil karya kakak me sepertinya agak sedikit basah dan berminyak, dan kebetulan juga me hanya memakai 1/2 resep saja, namanya juga perdana sayang kalau tidak sukses, pemakaian telornya sangat banyak, but me soo LOVE IT.
CERITAKU
My life is begun
Tuesday, February 03, 2015
Monday, October 20, 2014
Thursday, October 16, 2014
Hasil Kebun Tatia
Hari ini, si bungsuku tatia pulang sekolah membawa hasil kebunnya... Dengan bangganya tatia menyodorkan hasil kebunnya yaitu sawi organik... Duh senangnya tatia
Label:
School
Lokasi:
Balikpapan, Balikpapan
Sunday, October 05, 2014
Friday, July 12, 2013
First Day Ramazan in Erbil
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHCzhza_CfxFBC8i8R3VCSiuz7j2uqmWFOuifnzUhgK_mqtn9NZ_X7FroS-EfhrW-NW1Mf65P7NDpcB9edrMfHXwhAY-d-pDQD48H8Dvl3r3lId2R5DVPu8ee7YTPF7p0jhNa86A/s1600/IMG-20130710-03531.jpg)
Nah kalau ramadhan begini selalu ada request dari anak me apa saja menu untuk menu berbuka, dan kali ini me kepingin banget buat sup pangsit atau wonton sop... Hmmm bener ga yaaahhh tulisannya... Me nyontek dari resep favorit me mba hesty and mba yulyan parwati Abis selalu yummy sich.. Resepnya bisa diliat dsini ya..
ohya.. me buatnya dibagi 2 bagian, sebagian pangsitnya untuk wonton soup dan sebagian pangsitnya me goreng untuk ta'jil berbuka puasa sambil di cocol sambal thai asam manis ditemenin sama si Chai
hmmm... yummiiieeeee.. yumiieee
me hubby and anak me aja sampai habis 2 mangkok sambil berkali-kali bilang... enak mah.. enak... segerrrrrrr... hihihi... senangnya... alhamdulillah...
Thursday, June 27, 2013
Homemade Dolma ala Daya in Kurdistan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzr-NJ4c6JE2eXDky80_416tcDSuAr96UwUgQbIGUzwGTsmzCIqMVJByc2nOLvZwP8SK7ivZyp5M92nTJOy_8NmsnV3hTAShx_vwwNrlCyo2933oB1oFDLnnUSucIjyzFUPvtiew/s1600/N7000+1220.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy-EXbySZKXT_9uKVOCUhc2u4YjR47F7cXqUG3duHhhn-mxJLsqdbsnFr2QJdmyys_vHYCSvl0cuBH9_JLexCmw60NQzEDVn-2rRzn1eoNvCz26fh6y-eolmWx3hr2HCznS4o1xw/s1600/N7000+1219.jpg)
Setelah cerita ngalor ngidur dan merayu-rayu Daya agar buat Dolmanya sekarang ketika me ada disana, akhirnya Daya luluh juga.. dengan di bantu Sana dan Sara dengan sigap langsung membawa bahan-bahan untuk di olah menjadi Dolma, pertama-tama Daya mengeluarkan Daging Sapi yang ada sedikit lemaknya dipotong kecil-kecil tapi tidak terlalu halus, sedangkan Sana dan Sara beserta me membantu memotong sayuran untuk dikeluarkan isi dalamnya sedangkan luarnya sebagai bahan pembuatan Dolma tersebut, wah.. takjub me melihat mereka bekerja, dengan sigap dan cepat isi perut buah timun, terong, paprika hijau dan juga bawang bombay dilepaskan selembar demi selembar dalam waktu 5 menit, dan ternyata dolma akan dibuat sebanyak satu panci penuh.. walaaahhh.. hebat bener yang makan ini sih.. segitu banyaknya langsung habis hanya untuk disantap makan siang aja.
ini me share resepnya Daya ya...
3 buah Terong (dipotong 2 dan dikeluarkan isinya)
2 buah Timun (dipotong 2 dan dikeluarkan isinya)
10 Paprika hijau (di belah ujungnya dan dikeluarkan isinya)
bila suka paprika kuning dan merah boleh juga
Daun
1 ikat seledri
500 gram Daging sapi sedikit lemak (potong tipis dan kecil-kecil)
3 mug beras cuci bersih
Garam (ilmu kira-kira)
Merica (ilmu kira-kira)
1 klg Tomato Paste
Lemon Citrun secukupnya
Air secukupnya
Cara buat :
- Cuci bersih beras
- Masukkan daging yang sudah di potong-potong, seledri, garam, merica, tomato paste, lemon citrun, dan minyak goreng.
- Aduk rata semua bahan beri air sedikit, jangan terlalu banyak asal basah saja.
- isi setengah saja lalu tutup dengan bagian sayuran lainnya.
- bila sudah terisi semua kukus sampai matang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjodaM1DvLvilZ_iOcCTQ7FidSMQyZOILBDx2Emj1KUHwxg2CAA0n0i73Q_1fl8EIE03H5iFd-6oAv470LEt4AkjHgX68ovc8_yfgsHvYveKd6rtyBUsD9yfq6LcTSNfNiYwI6w3Q/s1600/N7000+1226.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4KQmzG9SmTGOLQnAkPMXwHBCcHvVAjIuDMGtPNtVwOPQqXPG1sL6l2nuuYI6xyhVhq7BRtc1dWmItIYMoMiaVW7FpwOSFtnzCskefyFT-lIaB09bRISe_XsX4TkePwtCpOX8YQ/s1600/N7000+1228.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfkDONIZOgtDBNuTQRkl09UEBVTWLn9m_6hwg-hqcc19i9GDBRqGZUeHeZxa3trJnRP4A_8N0WCiiEbZvlwNRZMKtEGN172bQqGPZkQbFh03ql-mWvJn6rV9UhVgqLzMKjyjHVDw/s1600/N7000+1229.jpg)
Storyoflove#erbil2013
![]() |
Taraaaa... inilah penampakan Dolma... Very...very sour... but if u like it u can make by ur taste not by recipes |
Label:
mystoryoflove
Lokasi:
Arbil, Irak
Sunday, June 16, 2013
Dinner ala Kurdistan Family
Di Blog me sebelumnya me pernah cerita ada seorang Taxi Driver yang baiknya luar biasa, baru kali ini nemu Taxi Driver di Kurdistan yang baik dan peduli, sampai rela nunggu dan bantuin belanja segala ke Pasar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYm1DleiQrG2bUsEHFifSpXF7aihsSV2hXWCxjal1KS3fAI6hEE0OoblgQkp01aDBJNDkhSWU0R2dq1UMS59-HBfEq4S8-Ygg7PlZGgGXPXbIu7z31LxOm0xZjIxAVP03Mqs_Iqw/s1600/IMG-20130608-00917.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6AP2LnNIyBvABykpBFY-HlYd4VnWL0pjNZBmHg9UfCafHZ6USZGGlmKkf9MHyH_glhsc6UzMqm82O0Nc-ealan0jhSjb7VAryQTrZ66IeDtBZqhEua_EaNUceQ-eoKUEaC8z4tQ/s1600/IMG-20130613-00975.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ttLx2LEbayTVw4MHMWSv3dVjVYI0OmyiWU6kG5o0sPcYjMHoXPyDyFDT5fP4ktGGRhBHL49ZZJ-gaCvzpVVD5tXhEtRYw7JfFXDuAxlCI6zC4aLdMF17fff7LZ4B2tFyQs4mxQ/s1600/IMG-20130615-00988.jpg)
![](http://2.bp.blogspot.com/-cxmyWZyd2AY/VDESDvnlafI/AAAAAAAANAw/m-Yn7IYrpzU/s1600/IMG-20130615-00990.jpg)
Nah setelah cipika cipiki selesai kami di persilahkan duduk lesehan, mereka menawarkan kalau kira-kira kami mau duduk di bangku tetapi ada di lantai 2, karena ayah dan ibunya sudah tidak kuat naik keatas karena sudah tua, jadi makan tidur di lakukan di lantai bawah, tetapi jelas aja kami menolak, masa iya kami tega naik ke atas terus tuan rumah di bawah.. hehehhe.... rumah ibu driver taxi ini berlantaikan 4, 1 lantai bawah terdiri kamar mandi dan toilet, serta dapur dan ruang keluarga untuk berkumpul lesehan di lengkapi TV 22 inci dan AC yang bentuknya super besar, jadi anginnya keluar lewat cerobong, dingin sekali karena udara yang keluar sangat sejuk , serta teras yang untuk bermain para cucu mereka datang, lantai 2 terdiri ruangan untuk kamar anak-anak mereka yang belum menikah, begitu juga lantai 3, sedangkan lantai 4 untuk tempat kumpul barang-barang yang tidak terpakai, itu menurut hasil investigasi me hubby, karena me hubby sempat di ajak melihat-lihat seisi rumah oleh Baba (panggilan ayah untuk kurdistan).
![]() |
Gini nih menu nya, makan lesehan bareng2.. duh jadi inget kampung halaman... miss u emak |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSiqPG2_p7tv-yB79PFlMf9xfBlJFp7xefjuFcU82jFENJ2-X74OA960onnQRYe6pO0skuPWTHQjY5NeDjEuMJWOplB6qS-YWt6Qz36QwpJPF9NZnjY0wu7a8G8eKuB_G8LVaKg/s1600/N7000+1172.jpg)
Setelah cukup lama cerita ngalor ngidul dengan keluarga si Taxi Driver yang aslinya me dan me hubby sama sekali ga ngerti bahasa kurdi, begitupun dengan si driver taxi yang englishnya minimalis dan sama -sama ga ngerti english, akhirnya ya harus terkadang pakai bahasa tubuh, agak merepotkan, tetapi menyenangkan, terkadang kalau tidak mengerti kami semua tertawa, karena bener-bener harus konsentrasi ketika di ajak berbicara dan apa yang sedang di bicarakan hihi... dan akhirnya makan malam pun di keluarkan, wah.. cukup terkejut juga karena mereka menghidangkan ikan bakar (masiv), ayam panggang (Merisyik), dan kebab, beserta salad ala kurdistan dan juga susu yogurt dan tak lupa ketinggalan minuman soda, dan rasanya pun tidak ada yang masam, karena aslinya orang kurdistan suka sekali makanan berasam dan super kecut sekali, tetapi kali ini karena jauh-jauh hari ketika di undang makan me selalu bilang ke si Taxi Driver me dan keluarga tidak terbiasa dengan rasa asam atau kecut, akhirnya si Taxi Driver menyetujui nya bahwa makanan yang di hidangkan tidak akan berasa asam atau kecut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5I58I1YDcjyrujHwQlTHEQNtKxsl076Qz2cxDnuU-OeUZPZQ2h325Mro5dBMTlg3pcxWC2cTn502JLXnpAPwb1nNTBCM0E-BT8TroyY0unrych8YjdvKvURy59yeK0Z0VrgtBTA/s1600/IMG-20130613-00976.jpg)
Dan ternyata benar sekali, semua yang di hidangkan rasanya mengikuti lidah kami sekeluarga, Daya sudah memberitahukan ketika makanan di hidangkan bahwa semua tidak ada yang kecut, duh.. senangnya.. akhirnya makan malampun berlangsung, me senang sekali dengan ayam bakarnya.. walau rasanya tidak begitu beraroma rempah tetapi rasanya garing sekali, renyah sampai-sampai rasanya me mau gerogoti tulang ayam, tetapi malu yeeee... hehehhe... me hubby dan anak-anak me pun makan dengan senangnya tetapi me hubby hanya makan sedikit karena sedang bengkak gusinya, karena kami sekeluarga bukan pemakan porsi besar seperti porsi ala kurdistan, akhirnya banyak sekali bersisa, berulang kali mereka menawarkan menyuruh kami menghabiskan, tetapi perut ini sudah tidak bisa di isi, alias full... dan akhirnya mereka menyerah.. makanan pun di bersihkan dan di bawa masuk ke dapur, setelah makan malam selesai kami duduk lesehan kembali, sambil bercerita dengan adik-adik dari si Taxi Driver nama nya Sara, Sana dan Hana, sara masih duduk di kelas 10 sedangkan Sana belum menikah dan masih tinggal menemani dan mengurus Daya dan Baba di rumah tersebut, dan Hana mempunya 2 anak yaitu lelaki dan perempuan, lucu sekali anak-anak ini, gendut-gendut dan berisi, me saja sampai gemas dan ga berhenti menciumi pipi mereka.
Setelah selesai bercerita keluarlah minuman Chai, bisa di liat di blog me sebelumnya cara pembuatannya dan teh ala kurdi ini dihidangkan dengan gelas kecil yang manisnya super duper manis dan juga warna pekat tehnya dan aroma teh asli kurdistan, setelah Chai habis maka sara dan sana dengan sigap langsung mengganti dengan segelas air putih, walaaaa... kembung deh nie... tp demi menghormati tuan rumah, tetap dengan senang hati kami meminumnya, dan setelah selesai acara minum minuman ringan tersebut kami pun melanjutkan kembali bercerita sambil bercanda dengan keponakan mereka yang masih batita tentunya, padahal me hubby sudah ngajak pulang dari tadi karena me hubby sedang menderita sakit gusi tersebut, tetapi di tolak oleh si tuan rumah karena hidangan masih belum selesai katanya, hadeuuuuhh....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoK5ChfvEnRaprpMxVndwTdZo8UZZPepmtUzYeiA-LvC8PXmdLKuwgLDO1t_0qD07M9PzBsif_ypJUeBnkwjNmjWjwHkNQk3mqWVeiGSSU0ZP9NyB5404pY44SlWSS2sy29umLEw/s1600/N7000+1171.jpg)
Terimakasih untuk Baba dan Daya, Hana, Sana, dan Sara yang sudah mau repot-repot mengundang kami dan memasak makan malam untuk kami sekeluarga, specially thanks untuk Taxi Driver Abdulsarr yang sudah mengundang kami untuk makan malam bersama, senang rasanya ketika berkumpul seperti layaknya di negara dan di rumah sendiri semoga kebaikan kalian di balas dengan kebaikan pula. Amin
Mystoryoflove#Erbil2013
Label:
mystoryoflove
Lokasi:
Mastufi, Arbil, Irak
Subscribe to:
Posts (Atom)