Setiap tahun Pemerintah Daerah Kurdistan Irak memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga seni dan budaya sehingga mereka dapat mengatur berbagai acara dan kegiatan untuk memperkaya perayaan Nowruz.
Selama perayaan Nowruz, Kurdi don tradisional longgar Kurdi pakaian, terutama wanita, yang menghabiskan bulan mempersiapkan pakaian mereka untuk acara tersebut. Banyak pengunjung dari dunia Arab dan di tempat lain juga memakai pakaian tradisional Kurdi selama perayaan Nowruz. Pakaian khas untuk seorang pria Kurdi terdiri dari kemeja lengan panjang, celana longgar, dan rompi yang terbuka di bagian dada dan lipatan ke dalam band pinggang, yang terdiri dari sepotong kain 4-5 meter dibungkus beberapa kali di sekitar pinggang. Wanita Kurdi biasanya memakai warna-warna cerah, dengan fitur yang paling membedakan dari pakaian mereka menjadi jubah, longgar berwarna-warni yang membentang dari bahu mereka ke tanah. 
Bagi orang-orang Kurdi, Tanggal 21 Maret merupakan sesuatu yang khusus di hati mereka, karena ini adalah Tahun Baru mereka. Dalam Kurdi, hari Tahun Baru disebut Newroz, yang berarti hari baru. Newroz telah ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 612 SM Adalah penting bagi orang Kurdi bukan hanya karena itu adalah awal tahun baru mereka, tetapi juga karena menandai hari bahwa keberadaan mereka di akui secara nasional untuk pertama kalinya. pada hari itu di 612 SM nenek moyang mereka bersatu Kurdi untuk melawan dan memberontak melawan kekuatan besar terkemuka pada saat itu, kekaisaran Asyur dan merupakan konfederasi prinsip Median. Kemenangan melawan kekaisaran ini mengakibatkan pembebasan bagi rakyat daerah ini. Ini adalah alasan mengapa rakyat Kurdistan, Iran dan Afghanistan merayakan Newroz merayakan dengan cara berbeda.
Ada sebuah legenda Kurdi populer dikenal sebagai "Blacksmith Kavah dan Zohak" yang menjelaskan asal Newroz. Legenda ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sekarang Kurdi membacakan kisah Kavah Blacksmith dengan emosi yang mendalam dirasakan.
Ini adalah salah satu dari banyak versi tentang kisah Kavah Blacksmith dan pembebasan dari orang-orang di Kurdistan. Hari ini, Newroz merayakan telah menjadi acara penting dalam kehidupan bangsa Kurdi. Setelah Perang Dunia I, perbatasan Kurdi ditentukan oleh kekuatan politik regional dan internasional, sehingga disuniting rakyat Kurdi. Hari ini, Kurdistan dibagi menjadi lima wilayah yang telah diduduki oleh Iran, Irak, Turki, Suriah, dan Uni Soviet. Dengan demikian, Newroz dirayakan di lima wilayah yang terpisah di timur tengah.
Festival Newroz dianggap tidak sah di beberapa bagian dari daerah Kurdistan. hari National ini dilarang oleh pemerintah Turki sejak tahun 1923. Ini adalah salah satu alasan mengapa orang Kurdi dari utara-barat Kurdistan menunjukkan pertahanan yang luar biasa terhadap aturan agresif. Dalam Newroz 1982, salah satu pendiri asli dari "Partai Pekerja Kurdi dan Perjuangan Pembebasan" membakar dirinya sampai mati untuk merayakan Newroz dan salut dengan perjuangan kontemporer. Wilayah ini juga mengakui Mazlum Dogan, yang juga membakar dirinya, sebagai "Kavah" kontemporer melawan dominasi kolonial. Sejak itu, banyak pemuda dan perempuan membakar diri untuk memberi hormat dan merayakan perjuangan kemerdekaan pada Newroz di utara barat Kurdistan. |
| Narcicuss Spring |
Newroz Tahun 1995 tidak berbeda dari beberapa tahun terakhir sejak Iran, pemerintah Irak, dan Turki masih terus meneror orang Kurdi. Dalam beberapa bulan terakhir, orang Kurdi telah merekam mengintimidasi pembangunan militer yang telah terjadi di tengah-tengah Kurdistan dari kekuatan agresif. Senin ini masa lalu, 20 Maret pemerintah Turki sekali lagi menyerang Kurdi. Warga sipil tak berdaya dihadapkan dengan tiga puluh lima ribu tentara militer Turki yang telah maju 40 km ke asrama Kurdi dalam waktu tiga hari. Lebih dari 200 warga Kurdi tewas dalam serangan ini oleh Turki. Semoga hidup mereka berada dalam ingatan kita. Sementara Turki dikritik karena serangan terhadap Kurdi, Amerika Serikat meminta Ankara untuk menjaga operasi sebagai terbatas mungkin ketika mereka bisa menghentikan sama sekali. Ini adalah salah satu alasan mengapa Newroz telah menjadi simbol untuk perjuangan dan kemerdekaan. Semakin banyak orang percaya bahwa Kurdi untuk menghancurkan kesatuan Kurdistan perlu diubah untuk satu batas tidak lima perbatasan.
Hmm... membaca cerita di atas membuat me semakin terkagum-kagum dengan Negara baru ini, semakin membuat me penasaran saja untuk mempelajarinya. oh..ya.. hari ini hari Kamis sedari pagi terasa sepi jalanan tanpa lalu lalang kendaraan, karena apartement yang kami tinggali tepat di pinggir jalan utama karena Festival Nowruz yang di adakan biasanya antara tanggal 18 - 24 Maret, Festival ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang-orang Kurdi, terutama di Turki dan Suriah. Meskipun perayaan bervariasi, pada umumnya orang-orang berkumpul untuk menyambut kedatangan musim semi dengan memakai pakaian berwarna warni dan menari bersama-sama. ah... senangnya... |
| Nasi Cobek Ala Cak Momon |
 |
| Anak2 me semua doyan sambal cobek... sampe si baby duduk nangkring ikutan, Indahnya Kebersamaan |
 |
| Pelengkapnya tidaklah mewah, cukup tahu tempe, telor ceplok dan ikan asin |
Bahan :
Ini cemilan kesukaan me hubby, kalau di indonesia dibungkus pakai daun pisang, tetapi karena sekarang me buatnya di Erbil, Kurdistan dimana ga pernah nemuin pohon pisang, me akhirnya memakai kertas roti yang dipotong sesuai yang me inginkan, resepnya sudah me modifikasi dengan resep muma, me tambahkan fillet dada ayam sepotong dan juga harusnya otak-otak ini dikukus sesuai resep aslinya, hanya me buat setelah dikukus lalu me bakar menambah wangi aroma ikannya. Hmm... Nyum..nyum.. Umur ni cemilan g lebih dari 15 menit langsung ludes tanpa sisa, Alhamdulillah...
Me hubby suka banget yang namanya telor asin, sudah beberapa minggu ribut kepengen makan telor asin, tadinya me malas karena selain susah cari telor bebek disini, bahan-bahan lainnya pun susah di dapat, tetapi karena terus-terusan minta akhirnya me mulai berguru lagi sama si mbah (google maksudnya hihihi...).
Bahan :
100 gram tepung protein rendah
Beberapa hari lalu me pergi ke Family Mall, dibagian ikan me menemukan Rajungan yang masih saudara dengan kepiting hanya rajungan hidup di laut sedangkan kepiting hidup di tambak atau dilumpur-lumpur, kebetulan anak me yang pertama sedang kangen dengan masakan kari kepiting, tapi berhubung di negara ini tidak menjual kepiting yang ada hanya rajungan ini. Maka kali ini me akan memasak menjadi kari Rajungan dan berikut resep dan gambarnya..
Me hari ini buat American Risoles, jadi ngebayangin risoles di rumah brownies yang di hanya dijual pada waktu ramadhan untuk ta'jil berbuka puasa, me dapet dari link dibawah... Me hubby bilang enak hanya rasa mayonise yang sedikit masam jadi kurang tekstur gurihnya ga seperti di rumah brownis, tapi nanti me mau berusaha cari lagi Amries yang sesuai me hubby bilang... Paling engga bisa buat temen minum teh sore ini.
Source from: http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com
Baru pertama kali me masak krecek, beberapa waktu lalu me pernah dpt kerupuk rambak dari temen di kantor namanya mas heri, seneng banget deh... Di ajarin juga sama dia cara menggorengnya, secara me sekeluarga seneng banget sama kerupuk rambak, warna kerupuknya putih dan gorengnya juga mudah banget asal minyaknya panas sekali maka kerupuk akan mengembang sempurna. Trims mas heri...
Nah kali ini me dapet oleh-oleh lagi pesenan dari temen me hubby di kantor, kali ini warna kerupuk rambaknya coklat tua, me bilang pesennya krecek dan ternyata krecek itu ada dari kulit sapi dan kulit kerbau, nah me ga tau bedanya tapi temennya me hubby bilang kalo mau dijadikan kerupuk maka cara menggorengnya pake 2 penggorengan, satu dengan minyak dingin, dan satunya lagi dengan minyak yang panas sekali maka krecek ini akan mengembang sempurna menjadi kerupuk rambak. dan ternyata krecek ini pun bisa untuk menjadi makanan pula, wah.. me seneng banget.. secara me penggemar krecek jadi keingetan sama Yogya waktu me pacaran sm me hubby...hihi...
jadinya me hari ini masak krecek dan opor ayam, yang tentunya udah me modifikasi ada yang dikurangi dan ada yang di tambahi untuk bahan-bahannya dan ternyata me hubby dan putri suka sekali, hihi.. ga sia-sia deh masak hari ini karena selain harus menggoreng kreceknya dahulu supaya pas jadi kreceknya ga begitu lama dan proses aduk mengaduknya juga ga begitu lama, ternyata my family sangat suka, dan akhirnya bisa jadi bekal me hubby sarapan pagi dan juga jadi temen makan siang, tapi ngomong-ngomong kok namanya hampir sama ya.. mas hery dan mas hary dan keduanya bawain oleh-oleh krecek pula, hihi... what ever lah intinya thanks mas harry for oleh-olehnya.. so lovely
