Nasi Cobek Ala Cak Momon |
Tidak terasa dah 5 hari ga ngblog, secara sibuk dan menderita sakit akibat maaq kambuh.. Hmm.. Tapi hari ini hari Rabu karena menyambut NAWROZ yaitu hari besar Kurdistan maka semua kegiatan di liburkan termasuk me hubby libur 2 hari rabu dan kamis disambung dengan libur hari jumat dan sabtu, 4 hari libur.... Libur yang panjang.....
Anak2 me semua doyan sambal cobek... sampe si baby duduk nangkring ikutan, Indahnya Kebersamaan |
Nah pagi ini seperti hari libur sebelumnya adalah hari wajib masak untuk me hubby dimana me hubby selalu membuat menu sarapan yaitu "Nasi Cobek". Menu ini sudah sejak lama di keluarga kami, usut punya usut awalnya dibuat nasi cobek ini pada zaman dahulu, nenek buyut dari me hubby mempunyai banyak anak, ketika tiba waktu sarapan ternyata nasi tersisa sedikit dan tidak cukup untuk makan sekeluarga, berhubung lapar sudah mendera maka nenek buyut me hubby memutar akal bagaimana supaya sisa nasi seadanyanya bisa cukup untuk semuanya, berbekal sisa makanan tadi malam dan sebungkus tempe dan ikan asin, maka nenek buyut membuat sambal di cobek dan sisa nasi di taruh di atas cobek tersebut beserta lauknya, dan anak-anaknya pun bergiliran menyuap makanan dari cobek tadi sambil berkumpul dan berbagi sama rata... Hmmm... Bisa di bilang sama adil, sama rata, sama kenyang... Karena walaupun nasi hanya sedikit tetapi semua kebagian dan tentunya ada rasa kebersamaan yang erat.... Dan akhirnya tradisi itu diturunkan kepada anak cucunya... Walaupun nasi banyak tetap minta dibuatkan nasi cobek apalagi kalau muma yang buat... Hmmm... Nyaman sekali....
Pelengkapnya tidaklah mewah, cukup tahu tempe, telor ceplok dan ikan asin |
Madebyme#storyoflove
No comments:
Post a Comment